Kisah yg sangat memotivasi..
Yuuk..lebih ditingkatkan lagi Ibadah Yaumiyah kita! semangat Ukh..^_^
Rasanya benar-benar tertohok dengan amat sangat saat mendengar cerita seorang ummahat siang itu..
Beliau bercerita mengenai betapa tidak mudahnya untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas ibadah yaumiyah yang sama seperti sebelum menikah dulu…
Sebut saja ummaht tsb “ummi”…
Ummi berusia sekitar 32-an. saat beliau bercerita, satausnya adalah menikah dengan 2 orang putra berusia 1,5 tahun-an dan 3 tahun-an serta si jabang bayi yang masih tidur dalam pelukan rahim sang ummi yang kini berusia 5bulan-an. Beliau pun saat ini masih bekerja di salah satu perguruaan tinggi dan aktif di ormas. Subhanallah, bisa terbayang bettapa sibuknya beliau..
Beliau berkata [intinya] : “Ukhti, beribadah lah sebaaaaaaanyak mungkin, manfaatkan setiap waktu untuk memperbanyak tilawah, memperbanyak hafalan, memperbanyak tahajud, shalat rawatib, shaum sunnah, salat dhuha, baca buku apapun, ke kajian2, dan kegiatan bermanfaat lainnya… karena saat anti sudah berkeluarga kelak dan memiliki anak, waktu itu akan sangat sempit… manfaatkanlah waktu muda anti sebagai persiapan menjadi seorang hamba yang Sholeh, istri yang taat pada suami, dan ibu yang baik bagi anak-anak…”
bayangkan, untuk tilawah 1 jus saja setiap hari ummi tsb harus di sambung-sambung, terkadang tilawah sambil menemani anaknya bermain, tilawah sambil ngelonin anaknya yang akan tertidur, dan dilanjut saat anak-anak telah terlelap.. dhuha bahkan tidak bisa setiap hari, hafalan apa lagi.. shalat saja tidak bisa berlama-lama karena tangisan anak yang minta makan, tangisan anak yang minta ke jamban, dan keinginan untuk buang air kecil yang selalu hinggap karena keadaan sedang hamil.. Blum lagi kalau anak sedang rewel… sulit sekali untuk duduk sejenak dan menghafal, baca buku, atau tilawah..
lalau ummi tsb berkata ” Jika saat ini anti kuantitas ibadahnya saja masih keok.. shalat masih nunda2 waktu, tilawah belum 1 jus perhari, tahajud belum rutin, dhuha bolong-bolong, menghafal jika akan di talaqi saja oleh murabbi, baca buku pun jarang… lalu apa yang anti harapkan saat menikah nanti?? saat menjadi ibu nanti? boro2 tilawah 1 jus, jangan2 selembar pun enggak, dan akhirnya kerena saat muda memang jarang tilawah, akhirnya tilawah 1 lembarpun dianggap tidak apa2, dan menjadikan pemakluman…”
Rasanya, saat mendengar penuturan ummi tersebut.. saya jadi malu pada Allah.. padahal Allah memberikan saya waktu yang jauuuuuuuuuuh lebih senggang dari beliau, jauuuuuuuuuuh lebih mudah urusannya karena masih single, jauuuuuuuuh lebih muda dan sehat fisiknya dari beliau…. tapi.. semangat untuk ibadah yang saya miliki jauuuuuuuuuuuuuuuh dari beliau…
Ya Allah, istiqomahkan diri ini untuk terus memperbaiki diri,,
No comments:
Post a Comment