Thursday, 8 September 2016

Makam Panjang 7 Meter Di sibolga


Makam Syekh Mahmud berada di Papan Tinggi, di atas ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.  Untuk mencapai ke makam, perlu menaiki 710 anak tangga. Butuh waktu satu jam baru sampai ke makam. Ke sinilah kaum muslim di Barus dan sekitarnya berziarah setiap tahun, terutama pada ramadhan.

Salah satu bukti sejarah ini adalah makam Syekh Mahmud di Barus. Syekh Mahmud adalah salah seorang penyebar masuknya Islam ke Indonesia pada Abad ke Enam. Makamnya ditemukan pada abad ke 13. Selain makam Mahmud ditemukan 43 batu nisa penyebar Islam lainnya di Barus. Semuanya bertuliskan aksara Arab dan Persia.
Selain itu, ketinggian makam itu dibanding 43 makam bersejarah lainnya, menjadi alasan terdahulunya kedatangan Syekh Mahmud ketimbang para penyebar Islam lainnya.
“Dulu, Barus sekarang ini laut dan pantainya di perbukitan itu (menunjuk Bukit Papan Tinggi sekira 200 meter di atas permukaan laut). Atau paling tidak dulunya daratan ini masih rawa-rawa dalam. Seiring dengan perubahan ekologis, laut atau rawa-rawa itu jadi daratan,” kata Djamaluddin. Bukti pendukung teori itu disebutkan banyaknya ditemukan batu karang di daratan Barus sekarang, jika penggalian dilakukan hanya semeter dari permukaan tanah.
Maka dari itu diperlukan fisik yang kuat untuk menuju makam Papan Tinggi ke makam Syekh Mahmud. Lebih seribu anak tangga harus dinaiki dan dirutuni.


Dalam tour menelusuri kota Sibolga dan Barus tepatnya pada 17 July 2011 lalu bersama keluarga Yetty Aritonang, Jean Juge, Victor dari Paris; Jamez Pakpahan dari England; Parluhutan Silalahi dariSibolga beserta keluarga Harianja (Vanesha Hotel) mengunjungi salah satu tempat wisata relegius (Islam), yakni makam Syekh Mahmud.
Yetty Aritonang yang sudah tinggal bertahun-tahun di eropa (Paris) lebih fokus menjelajahi Tanah Batak sembari mengenalkan keindahan serta budaya sendiri kepada orang terdekatnya. Liburan kali ini oleh Jean Juge suami Yetty dan Victor putra tunggal mereka sangat menyukai pesona alam dan kekayaan budaya Tanah Batak. Bagi kami hal yang seperti inilah sangat kami senangi misalnya mendaki, bersepeda, berlari sambil menikmati indahnya alam sekitar dan menambah wawasan mengenai budaya tutur Jean Juge kepada team Gobatak.com.

Semangat dan menyukai perjalanan, Jean Juge, Victor dan Jamez sampai lebih dahulu setelah melewati lebih kurang 710 anak tangga (mereka hitung) diatas bukit.
Dalam video berikut ini, Victor mencoba menuturkan tentang perjalan menuju makam makam Syekh Mahmud.
Baca Juga :

Kehebatan2 Soekarno ( Orang pantas terkenal bukan karena sensasi tapi karena karya”)

No comments:

Post a Comment